Selasa, 22 November 2011

blank

yang tersisa hanya seonggok rasa kecewa, yang dulu sempat menguap pergi bersama semua yang tak sempat ku selesaikan.. atau sebenarnya memang tak pernah di mulai.

Sabtu, 13 Agustus 2011

mungkin aku..

Bloggy..
Semua orang tua pasti sayang anaknya.
Ayah..ibu.. punya rasa sayang yang sama besarnya ke kita.

Abi,
pasti ada rasa kasih dibalik sifat kerasnya padaku.
Pasti. Harus yakin akan itu.
Walaupun suliit sekali rasanya,
Tau kenapa bloggy? Karena terkadang sikapnya itu sungguh kelewatan bagiku.
Aku tau dan faham. Aku anak sulung. Dan semua ambisinya, di limpahkannya padaku.
Mungkin dia hanya ingin yang terbaik.
itu yang bisa kusimpulkan sampai saat ini.

Tapi malam ini bloggy,
Berat yang kurasa.
Mencari pijakan, tapi mereka sudah lama tak disini..
Mencari sokongan, tapi entah kemana ia pergi.
Dan yang tersisa ternyata hanya aku, diriku, dan bayangku.
Miris. Oke oke, menyedihkan lebih tepatnya.

Sungguh masih bisa ku tahan ketika aku tak dapat berbagi cerita gembiraku dengan sahabat-sahabatku.
Sungguh masih ku tahan rasa rinduku bergurau ria dengan mereka.
Kurasa keterbatasan waktu dan kesibukan mengerumuni mereka.
Tapi saat aku benar-benar menemukan diriku sendirian. Aku sungguh tak bisa membendung lagi.
Konyol.
Padahal mereka hanya terpisah satu ruang kelas saja denganku.
Padahal aku pun sering mengunjungi kelas mereka. (walaupun tidak sebaliknya)
Tapi mereka serasa tiada dalam ada.
Nurul, maya, farha..
Andai mereka tau betapa aku ingin mereka saat ini.

Dan dia. Anginku.
Kali ini sungguh lama dia belum juga kembali.
Mengabariku pun hanya sesekali.
Aku sungguh merindukannya..
Senyumnya, suaranya.
Dan..terutama, tawanya.
Tawa yang selalu membuatku tertawa pula.
Tawa yang begitu renyah dan selalu membuatku merasa hangat entah kenapa.
Sungguh dia membawa sensasi bahagia tersendiri untukku.
Tapi entah kemana sosoknya.
Padahal ia dekat, tapi..ya begitulah.
Mereka semua… dan dia, terasa tiada dalam ada.

Bloggy, kesunyian memang menyiksa. Tapi ia juga mampu mengobati.
Tergantung kita memanfaatkannya.
Hanya dengan menangis sepanjang malam kah? Atau berpikir dan merenungkan dimana letak kesalahannya.
Selalu yakin.. Allah tidak akan menguji seseorang, diluar batas kemampuannya.
Jika aku merasa sudah tak mampu..tak tahan..dan merasa begitu terbebani.
Mungkin aku salah.
Mungkin aku belum sadar betapa besarnya kekuatan hatiku, untuk menanggung semua yang dirasa saat ini.
Mungkin hatiku belum lebih keras bertahan dari biasanya.
Mungkin mataku belum lebih tangguh menahan tetes embun yang mulai membanjirinya.

Mungkin aku..
Sebenarnya,
Cukup kuat.

Jumat, 12 Agustus 2011

strong enough

ayo ra.. alihin perhatian dari hal2 yang sebaiknya nggak perlu dipikirin.
mending fokus sama apa yang mau kamu tuju.
biarin semuanya berjalan apa adanya.
yang mau pergi, biarin pergi..
yang mau datang, silahkan juga datang.
tapi inget..kamu harus punya banyak stok keikhlasan...buat ngerelain kepergian siapapun yang pernah datang.

berat. susah.
iya ra..emang nggak gampang.
tapi dicoba ya, please..
karena nggak ada pilihan lain ra..selain kamu harus nyoba.
kamu punya dua kaki, buat berdiri sendiri.
kamu punya dua tangan, untuk berusaha sendiri.
dan kamu punya hati, yang bisa ngasih kamu kekuatan.

zahra.. bergantunglah pada dirimu sendiri.
dan Allah di hatimu. amiin.

Kamis, 11 Agustus 2011

Through the rain - Mariah carey

When you get caught in the rain with no where to run
When you're distraught and in pain without anyone 
When you kepp crying out to be saved
and nobody comes
and you feel so far away 
That you just can't find your way home 
You can get there alone 
It's okay, what you say..?

I can make it through the rain 
I can stand up once again on my own 
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith
And I live one more day and I make it through the rain 
And if you keep falling down don't you dare give in
You will arise safe and sound, so keep pressing on steadfastly
And you'll find what you need to prevail 
What you say is 

I can make it through the rain 
I can stand up once again on my own 
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith 
And I live one more day and I make it through the rain 

And when the wind blows,and as shadows grow close don't be afraid 
There's nothing you can't face 
And should they tell you you'll never pull through 
Don't hesitate, stand tall and say 

I can make it through the rain 
I can stand up once again on my own 
And I know that I'm strong enough to mend
And every time I feel afraid I hold tighter to my faith 
And I live one more day and I make it through the rain 

Sabtu, 30 Juli 2011

angin ku..

sepi yang kurasa saat ini ya allah.
menjelang bulan penuh rahmat ini..aku justru merasa kekosongan memenuhi rongga hatiku.
awalnya aku begitu bersemangat menyambut bulan suci ini.
fikirku inilah saat yang tepat untuk segera memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya.
kecamku aku bisa melaluinya dengan penuh khidmat.
harapku untuk mencapai titik demi titik target yang telah ku persiapkan.

tapi apa daya ya tuhan..
aku manusia yang selalu diliputi ambisi dan nafsu.

dua hari yang lalu aku baru saja mengalami sesuatu yang membuatku tak henti berterimakasih pada Allah.
aku rasakan keadilan dariNya menerpa diriku.
setelah dia mengambil yang satu..dia memberiku yang satunya.

tapi yang ini berbeda.
tak ingin aku samakan dia dengan yang sebelumnya.
selain mereka adalah orang yang sangat berbeda, berbeda pula caraku memandangnya.
aku menyukai..tapi sungguh tak ingin dia tahu.
aku tetap ingin dia bersikap seperti sewajarnya kepadaku. tidak lebih. tidak kurang.
aku ingin perasaan ini tetap utuh tanpa dinodai apapun yang mampu menodai.
aku tak mau membuat kesalahan yg sama kedua kalinya.

terkadang rasanya sulit berpegang teguh disaat rasa dirasa semakin menjalar.
sulit pula ketika kurasa dia mulai memudar. ingin mengejar..tapi untuk apa? aku lebih baik baik memang tak meraihnya.

malam itu entah mengapa barisan huruf mampu membuatku begitu merasa..berbeda.
senyumku hingga kering dibuatnya.
hatiku menghangat..seperti terisi penuh oleh rasa yang begitu menyenangkan.
tak henti aku bertanya..mengapa rasa bahagia ternyata begitu nikmat terasa.
syukur allah menciptakan hati untuk merasa.

Blog, sungguh aku tak henti meminta agar perasaan itu hinggap lama dihatiku.
bahkan tanpa memilikinya, dia sudah memberiku perasaan sehangat ini.
aku sungguh..sungguh berterimakasih.


tapi hidup memang tak pernah berhenti berputar.
aku tak pernah bisa selalu mencapai bagian teratasnya.
akhirnya aku merasakan lagi lantai basement yg begituu dingin. sepi. kosong.
perasaan hangat itu sekejap berubah.
dia kembali berlalu.
seperti biasa..aku menahan diriku agar tak mencoba meraihnya.
aku membiarkan diriku menatap dirinya yang mulai memudar. lagi.
ini sudah sering terjadi..dan yang kulakukan hanyalah menunggu kapan dia tersenyum ramah lagi padaku.
kapan dia membuatku merasakan perasaan hangat itu lagi.


menunggu..aku menunggunya sambil merajut mimpiku.
terkadang itu yang kusuka darinya.
dia tak pernah terlalu lama membuatku tenggelam dalam bahagia duniawi.
dia selalu mampu menyadarkanku kalau ada saatnya aku harus kembali berusaha.
kalau dunia ini tak selamanya indah.
dan aku harus siap kapan dunia berhenti tersenyum padaku.
dan aku harus meneruskan lagi mimpi dan asa ku.
hingga saatnya nanti..tumpukan senyum dan bahagia itu menjadi milik ku.


kau..yg disana.
tetaplah seperti ini.
jangan pergi..dan jangan tinggal pula.
tetaplah..seperti angin..yang selalu pergi..tapi tak lupa datang lagi.

Senin, 11 Juli 2011

jerk

Aku cuma ingin memperbaiki hidupku. Menata kembali hatiku. Tapi kenapa setiap aku berusaha untuk meraih kesempatan-kesempatan itu, mereka selalu pergi lagi sebelum sempat aku berpegangan erat disana.
Lagi-lagi aku terjatuh kesekian kalinya setelah kurasa baru saja ku temukan jalan baru.
Aku tersesat lagi disaat aku hampir sampai ditempat yang ingin kutuju.

Jalan yg benar pasti begitu sulit dan amat berliku. Tapi harus bagaimana aku jika aku sendiri tak tahu apa yg ku ambil ini jalan yg benar atau salah?
Bagaimana jika pilihan ini pilihan yg salah? Sedangkan aku tetap bertahan.
Dan bagaimana jika aku menyerah sementara ternyata justru inilah pilihan yg benar?

Aku merasa selalu saja kehilangan sesuatu yg berharga blog..
Selalu menguap sebelum aku sempat meraihnya.
Apa aku begitu menyebalkan dan tidak pantas mendapatkan apa yg kuinginkan meski sudah berusaha?
Apa aku begitu bodoh sehingga kebanyakan orang meninggalkanku setelah mendapatkan sesuatu dariku?
Dan apa aku membosankan sehingga mereka hanya mampir sejenak lalu pergi lagi blog?

Aku benci menjadi menyedihkan.

Minggu, 03 Juli 2011

simple way of think

Malam hari ba’da maghrib menjelang isya..sabtu, 2 juli 2011. Aku yg memang sedang menghabiskan liburan semester di kampung halamanku tengah asik bercengkrama dengan satu dari 9 om dan tante-tanteku.
Dia Raden puji dian.. atau biasa dipanggil eneng. Kenapa eneng? Karena bibiku yang satu ini memang memiliki pahatan wajah yang cukup sempurna dibanding saudara-saudara yang lainnya. (tapi tetap umiku yg paling cantik bagiku) dan begitulah orang-orang memanggilnya.

Tapi aku disini bukan untuk menuliskan tentang keistimewaan parasnya blog.. tapi tentang betapa aku terkejut dan kagum dengan cara berfikirnya.
Selalu seperti itu. Entah kenapa..aku tertarik pada orang-orang seperti itu.

Berawal dengan pernyataannya bahwa islam tidak pernah mengajarkan memakai kerudung. “ jilbab itu budaya arab. Bukan islam.” cetusnya. “Bibi mah dari dulu juga ngga mau pake kerudung. Males..ribet. tapi disuruh terus sama om arip”
ya..om arip.. Raden Arif Rahman Hakim. Pemimpin pesantren di daerah kresek yg selalu menanami paham religius pada adik-adik dan kakaknya.
Yang penting baginya adalah jilbab hati. Dimana dia tekankan untuk tidak pernah berprasangka buruk pada orang lain.
Bukan karena demi kebaikan orang lain..tp justru itu semua demi dirinya sendiri.
Pernah dengar kalau orang lain adalah cerminan diri kita? Bila kita berkaca, yang terlihat adalah pantulan diri kita.
Jika kita mengejek orang lain..mencaci maki..berfikiran negative, maka semua itu akan berbalik pada diri kita sendiri.
Kita yang akan menerima akibat dari yang kita ucapkan. Menuai apa yang kita tanam.
Untuk itu kenapa para kyai mengajarkan agar tidak berprasangka buruk pada orang lain. Itu aplikasinya.
Bukan demi orang lain. Tapi justru demi kebaikan diri kita sendiri.
Karena setiap ucapan yg keluar dari mulut kita..adalah do’a.

Satu lagi.. tentang syurga. Kita pasti tahu.. tujuan akhir dari setiap umat muslim adalah berpulang ke rahmatullah dan kekal abadi dalam syurga FIRDAUS. (maaf promosi nama sedikit.. :P)
Setiap manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan demi mendapatkan sebuah makhluk ciptaan Allah..yaitu syurga.
“coba bibi Tanya, makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah apa?” “Manusia” jawabku.
“Lalu kenapa kita sangat ingin masuk syurga? Syurga itu hanya makhluk yg diciptakan allah dan tidak lebih mulia dibandingkan manusia. Seharusnya syurga yang menginginkan manusia Zahra..”
Aku bingung..entah harus berkata apa.
“coba kamu baca lagi cerita tentang bagaimana nabi Ibrahim a.s. mencari tuhan. Sungguh dia mempunyai kecakapan tentang arti hidup dan menjadi manusia seutuhnya.” Aku masih tetap tidak mengerti..
“intinya begini zahra, perbaiki niat kamu dlm beribadah.. dalam berbuat kebaikan dan sebagainya. Niatkan bukan karena takut neraka dan hanya ingin masuk syurga..tapi niatlah agar ingin bersama dengan yang menciptakan keduanya. Allah SWT.”
Benar juga.. pikirku.
Karena bila bersama Allah.. dimanapun itu. Pastilah tidak akan seburuk neraka dan pasti lebih indah dari syurga. Asalkan bersamaNya..dalam RidhoNya..lindunganNya. amiin.
Aplikasi dalam kehidupan, jika aku merasa sedih..sakit..kecewa..putus asa.. itulah neraka ku. Dan jika aku bahagia..nyaman..gembira..dan semua terasamudah dan indah, itulah syurga ku.

Hidupnya amat berkecukupan..tapi selalu tampil paling sederhana. Mengutamakan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri. Tidak pernah sedih kala rezeki sedang tidak lancar..tapi selalu menangis bila tidak mempunyai daya upaya untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Menomor sekian kan sebuah arti penampilan dan tidak pernah melakukan hal yang tidak perlu untuk mempercantik diri. Baginya kecantikan hati jauh lebih penting..dan dia bukan hanya berikrar..tapi membuktikan lewat tindakan.

Sekian seoonggok kisah hebat tanteku yang bebas tapi tetap pada jalurNya.
Buat apa aku mencari inspirasi-inspirasi dari tokoh2 hebat jauh di sana..jika ku miliki orang-orang yang tak kalah hebat disekitarku.
Karena daripada mencoba melihat jauuh ke depan. Justru lebih baik menurutku jika kita berhenti sejenak..melihat sekitar, dan memahami apa yang ada serta mengambil contoh dari hal yang paling sederhana sekalipun.
Hidup sangat indah bila kita selalu mensyukuri apa yang kita miliki sembari berusaha mencapai apa yang kita impikan.
Allah menyertaimu kawanku blogger tersayang.. bahkan di setiap pijakan langkah kecilmu sekalipun.

Selasa, 14 Juni 2011

keep it.

kita harus hati-hati tiap akan  mencoba menerka sesuatu..jangan sampai terjatuh dilubang jebakan, atau malah terlalu naif untuk melangkah dan menerka.

ini yang harus aku coba hari ini, saat ini.
entah aku terlalu terbuai dalam kepalsuan..atau malah aku bahkan belum memulai untuk membuka tabir yang menutupinya.
aku merasa tak seharusnya mempercayai lagi..setelah mengalami kekecewaan sebelumnya.
walau pada orang yang berbeda, tak semestinya aku mempertaruhkan kepercayaan itu lagi.
seharusnya tak kubiarkan perasaan menggebu ini tumbuh dengan liarnya.
aku harus mulai mengontrol diri dan menguasai hati. bukan lagi aku yang diperdaya.

nggak akan aku biarin siapapun menyoreng pedih lagi disini.
orang masa kini, adalah orang yang belajar sesuatu dari masa lalu.
getirnya masa lalu sepantasnya jadi tolak ukur bagiku saat ini. untuk tidak mudah mempercayai apa yang terlihat. tapi menerka pula apa yang tersembunyi.
semua nggak seperti kelihatannya..dan itulah mengapa allah ciptakan hati untuk merasa dan di imbangi akal untuk menerka.

munculnya sosok baru, memang tak ku pungkiri telah mengobati luka lamaku perlahan-lahan.
aku mungkin sudah memaafkan semua yg terjadi dulu..tapi untuk melupakan kesalahan itu, kurasa nggak akan pernah. 
tapi dengan orang ini, aku mulai menyingkirkan dendamku dan mulai mengisinya dengan pikiran-pikiran sederhana tapi unik miliknya.
aku suka cara pikirnya. sederhana tapi berwawasan.
suka senyumnya yang selalu diumbarnya untuk semua orang.
suka warna tawanya yang menurutku seperti mengundang tawa yang lainnya.
sorot matanya yang santun dan jenaka.
dia sosok yang menyenangkan. kurasa sangat wajar bila aku dan mungkin beberapa temanku menyukainya. sebab siapa yang tidak menyukai sesuatu yang menyenangkan?seseorang yg menyenangkan maksudku.

sungguh ingin kujaga hatiku agar tak lagi terperosok dalam rasa yang salah.
ingin segera kutepis khayal yang tak perlu.

aku menyukainya. tapi ingin aku pastikan agar aku tetap menjaganya.
karna membuka diri, tidak sama dengan menyerahkannya. (yang itu kutipan filosofi kopi)
karena menyukai dirinya..hal yang sangat menyenangkan bagiku. dan aku nggak mau itu berubah.

Sabtu, 04 Juni 2011

bleak of me

Blog..
lambat laun kurasa hatiku sesak terhimpit rasa dendam serta kecewa.
salah. sudah pasti aku salah blog. ini penyakit hati..dan resmi haram dimiliki.
tapi aku..hanya merasa apa yang memang terasa.

dendam.
pada mereka yang tega menghancurkan pondasi kepercayaanku. meremuknya hingga puing bahkan abu.
mendelik aku menatapnya. amarah membakar habis sabar yang ku punya.
blog, kepercayaanku..sekali dia retak, bentuknya ngga akan pernah sama lagi.
ikhlas. itu penawar dendam. ?
aku coba blog.. relakan..ikhlaskan. maafkan.
tapi apa..begitu aku sampai ditengah jalan, kutemukan kembali diriku hanyut dalam arus benci.

aku juga kecewa.
entah karena aku bodoh dan selalu salah mengartikan.
yang aku rasa sering tak semestinya. semua yang ku terka tak jua muncul jawabannya.
awan kelam serasa menutupinya.
dia seakan tiada dalam ada. :'(

Rabu, 01 Juni 2011

insom

Malam sunyi, pukul 22.00. aku hempaskan tubuhku pada setumpuk bantal yang sedari tadi kujadikan sandaran. Aku menghela nafas dan mulai menyapu pandangan ke seluruh bagian inci kamarku.
Hanya kosong yang ku dapat. Sunyi yang ku rasa. Serta hampa yang mulai menjalari tiap ketuk ritme jantungku.

Sunyi malam bagiku menyimpan banyak tanya. Sebenarnya kapan saja ia menjelma menjadi  yang paling ku nanti, lalu kapan ia menjadi sesuatu yang sangat ingin ku hindari.
Tapi satu yang ku tahu pasti, bahwa malam selalu lugas membuatku sadar bahwa ia adalah bagian dariku.
Bahwa bahagia pernah kuhabiskan bersamanya. Gelisah pun tak jarang ikut serta, hingga kesedihan juga ketakutanku ikut menghuni malam-malam ku ini..

Aku mencintai malam.
Karena kesunyian yang diciptakannya, membuat perenunganku lebih panjang dan berarti.
Saat tak ada teman yang bisa kuajak bicara, ketika ponselku pun serasa benar-benar menjadi benda mati seutuhnya,..
atau sudah kesekian kalinya aku mengulang lagi membaca novel kesukaanku hanya demi membunuh waktu.
Seperti ini lagi yang kurasakan.
Kosong..hambar.
Dan pada akhirnya aku pun kembali ke rutinitas favoritku. Termanggu menatap layar laptop dengan kursor yang berkedip-kedip.
Aku suka bagian ini.
Saat dimana alam bawah sadarku mulai menyusun bait demi bait kata dari ribuan yang telah memenuhinya.
Memilah-milah, mana yang akhirnya akan ku tunjuk sebagai barisan kata dari awal mula goresan tulisanku yang kesekian..dan jari-jari ku pun mulai menari dibuatnya.
Menulis..dan menulis.
Nafasku, gairahku, penyokongku, bahkan tempatku mengadu..
Kadang bila terasa sangat sesak untuk berucap, aku biarkan diam yang mengganti.
Atau ku alihkan dan membiarkan jariku menari..

Baiklah..aku mulai merasa baikan sekarang..
Kurasa kesunyian malam kali ini justru membuatku merasa jauh lebih baik.
Ketenangan mulai hinggapi dentuman jantungku. Dan jernih mulai ku rasa memayungi fikiran ku.
Semoga malam ini malaikat merangkai bunga tidur yang elok untuk ku.
Dan semoga mataku masih di beri kesempatan untuk terbuka lagi esok hari.

Aku mengantuk.

Kamis, 31 Maret 2011

Part 1 of course


Entah harus darimana ku mulai kata-kata.
Rasanya terlampau jauh yang ku fikirkan..sehingga tak mampu dituangkan.

Ku coba pelajari dari hal yang paling sederhana.
Layang-layang.

Saat ia terbang terlalu tinggi, hingga tali yang ku genggam tak sanggup lagi mengulurnya..lalu ia pun terbang jauh begitu saja..tanpa bisa ditarik lagi.
Aku seperti itu.
Aku masih saja terus berlari..
Masih berusaha menggapainya kembali.
Barulah ketika bayangnya tak terlihat lagi.. aku pun menghela nafas, dan kemudian membiarkannya pergi.

Hidup.
Semua yang datang, nanti pasti akan pergi.
Semua yang dirasa, suatu saat akan hilang tak bersisa.
Hingga bahkan air mata terlalu sederhana untuk melepas sesuatu yg mulai pergi menghilang. hingga jauh dan tak lagi terjangkau.
Dan semua yang pergi tak akan mungkin kembali.

Aku mulai coba resapi hidupku, lewat alam sekitarku.
Pagi berganti siang, siang menjelma senja, dan senja merebak malam.
Matahari menyemangati pagi hari dengan sinar cerahnya.
Bulan melingkupi malam lewat pendarnya yang sunyi menenangkan.
Semua saling menggantikan..semua menyatu padu..
Indah pada waktunya.
Serasi pada tempatnya.
Jadi kenapa aku harus terus menerus merasa takut kehilangan? Sedangkan aku paham dan sadar betul.. bahwa setiap kita kehilangan..kita pasti memperoleh sesuatu.
Bahwa setiap ada yang datang, pasti ada yang pergi.

Teori mungkin mudah di ucapkan..tapi tak semudah itu untuk menerapkannya bukan?
Tapi kita makhluk yang dianugerahi akal untuk berfikir, dan hati untuk merasa..
Untuk apa itu semua..jika tak kita manfaatkan dengan baik?
Aku sendiri bukanlah apa-apa. Bukan siapa-siapa.
Aku menulis ini pun, semata-mata ingin memotifasi diriku sendiri.
Aku masih aku yang belum ikhlas melepas sesuatu yang sempat kumiliki.
Aku masih aku yang terus berharap bisa bangkit dari keadaan menyebalkan ini..dengan usaha dan kerja kerasku sendiri.
Dan aku masih aku yang mencari apa yang sebenarnya ingin ku tuju.
Dan aku sungguh bertekad.
Lewat usaha yang semoga tak pernah berhenti..dan do’a yang tak kunjung putus,
Aku mau..akan..dan terus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Karna tak akan pernah ada yang abadi zahra.
Sesuatu memang seharusnya digantikan atau tergantikan.

Pertahankan apa yang bisa aku pertahankan.
Dan sebaliknya, Relakan apa yang memang sudah waktunya pergi.


Bila lagi-lagi kata perpisahan itu tiba,
Aku tak akan lagi mengalihkan pandangan..ataupun memejamkan mata.
Aku juga ingin biarkan air mataku mengalir.
Semoga semua yang belum sempat kuselesaikan..mengalir keluar bersama rasa kecewaku yang menumpuk ini.
Justru dengan mata yang terbuka lebar, akan ku pandangi lekat-lekat sampai ia pergi.
Aku rekam habis apa yang masih bisa ku lihat dan dengar..hingga sampai semua itu terasa samar..lalu menghilang.

Kapal pun akhirnya akan bermuara kan?
Dan rindu pun nanti pasti hinggap di penghujungnya.
Maka biarkan senja berganti malam..

Lalu sambut mentari esok,
karena hidup..tidak boleh berhenti disini.


*Terimakasih pada seseorang..yang mengajariku menghargai masa lalu, dan membantuku menguntai harapan serta mimpi..dalam merangkai masa depan.:)
Karena dia juga yang nyuruh aku bikin blog iniJ


Begin..


akhirnya ku mulai goresan kata tak bermakna ini.
Setidaknya ini lebih baik dari keheningan bibirku yang mulai kelu.

Aku ingat..semua bermula dimana..
mulai ku temukan ruang mimpiku.

Berpuluh pasang mata yang tak kenal lelah menekur.
Raga yang dipenuhi semangat membaja.
Jejak demi jejak yang haus ilmu, menyentak seirama.
Celotehan hingga teriakan pembangkit cita-cita
Senyum indah menawan terpampang menyejukkan.
Serta derai tawa yang ikut serta membalut kehangatan..

Buliran tetes rindu menyiksaku.
Menyiksa diriku dengan segala kenistaan yang ku perbuat.
Bukan akal bulusku!
Bukan fikiran angkuh sarat nista berlumur dusta.
 Tapi aku ingin hatiku yang berbicara..
Hingga hanya kejujuran yang meluncur deras, ketulusan yang mengiringi, hembus keteguhan mengokohi, serta keikhlasan yang akan mengakhiri..

Bukan tawa yang kurindu, bukan pula canda yang ingin ku picu.
Tapi senyum mengikhlaskan karena rela..
Dan anggukan maaf tanda menerima.

Entah berapa lama aku dipermainkan oleh perasaanku sendiri.
Terbuai dalam perasaan tak menentu, terkukung akan semua ketidak pastian.
Lirih..
Entah seberapa letih diriku dalam kesunyian.
Bukan cinta semu dari seseorang yang ku ingini.
Tapi seseorang yang benar-benar melihatku.

Maka aku putuskan.
Kini dan seterusnya.. akan ku coba bangkit lagi setelah terjatuh yang kesekian kali.
Aku akan coba mengisi kekosongan, dengan merajut kemali mimpiku.
Akan ku sisihkan waktu dari yang biasanya ku habiskan percuma,
Untuk menulis..

Aku ingin menulis lagi..

Karena dengan menulis lagi..
Aku selalu merasa setenang dibelai angin.
Sejuknya…seperti meniupkan ruh jiwaku yang sempat mati.
Menoreh lagi senyumku yang dulu terasa kecut.

Aku menguntai lagi mimpiku..:)

Terus menulis..hingga nanti, saat dimana aku temukan tempat dimana seharusnya aku berada.

Dimana semoga aku mampu temukan apa yang selama ini selalu aku cari.
Kedamaian. Kenyamanan. Ketenangan. Arti cinta kasih, serta sikap selalu saling berbagi..
Aku rindu semangat berbagi ilmu..melimpah ruahnya sebuah maaf, dan arti dari sebuah keikhlasan.
Aku menantikan kembali perasaan yang pernah kurasakan.

Bila rentetan kata ini terasa tidak saling memadu..biarlah.
Karena jariku terlalu tergesa menari..dirundung rasa tak sabar yang menggebu.

Ini tulisan pertamaku ya allah..
Setelah lama aku tinggalkan mimpi ini.
Kini aku berusaha memulai dari awal lagi.

Ingin dan akan kembali ku gapai..semua yang sempat ku biarkan pergi.
Syukur padamu ya Allah..atas nikmat waktu, kesadaran, dan kesempatan yang telah kau anugerahkan lagi.
 Aku akan terus menulis,
Hingga kurasakan ketenangan di setiap aku menghela nafas.

introduce..^^

assalamu'alaikum..
ini blognya aku buat, karna disuruh sm orang..ada deh orangnya.
tapi pasti klo dia baca, dia tau kalo itu dia.haha

buat blog ini juga ada tujuannya sih..
buat nampung tulisan-tulisan ga jelas aku. haha.
udah ah..mulai nulis aja yaa.