Kamis, 31 Maret 2011

Part 1 of course


Entah harus darimana ku mulai kata-kata.
Rasanya terlampau jauh yang ku fikirkan..sehingga tak mampu dituangkan.

Ku coba pelajari dari hal yang paling sederhana.
Layang-layang.

Saat ia terbang terlalu tinggi, hingga tali yang ku genggam tak sanggup lagi mengulurnya..lalu ia pun terbang jauh begitu saja..tanpa bisa ditarik lagi.
Aku seperti itu.
Aku masih saja terus berlari..
Masih berusaha menggapainya kembali.
Barulah ketika bayangnya tak terlihat lagi.. aku pun menghela nafas, dan kemudian membiarkannya pergi.

Hidup.
Semua yang datang, nanti pasti akan pergi.
Semua yang dirasa, suatu saat akan hilang tak bersisa.
Hingga bahkan air mata terlalu sederhana untuk melepas sesuatu yg mulai pergi menghilang. hingga jauh dan tak lagi terjangkau.
Dan semua yang pergi tak akan mungkin kembali.

Aku mulai coba resapi hidupku, lewat alam sekitarku.
Pagi berganti siang, siang menjelma senja, dan senja merebak malam.
Matahari menyemangati pagi hari dengan sinar cerahnya.
Bulan melingkupi malam lewat pendarnya yang sunyi menenangkan.
Semua saling menggantikan..semua menyatu padu..
Indah pada waktunya.
Serasi pada tempatnya.
Jadi kenapa aku harus terus menerus merasa takut kehilangan? Sedangkan aku paham dan sadar betul.. bahwa setiap kita kehilangan..kita pasti memperoleh sesuatu.
Bahwa setiap ada yang datang, pasti ada yang pergi.

Teori mungkin mudah di ucapkan..tapi tak semudah itu untuk menerapkannya bukan?
Tapi kita makhluk yang dianugerahi akal untuk berfikir, dan hati untuk merasa..
Untuk apa itu semua..jika tak kita manfaatkan dengan baik?
Aku sendiri bukanlah apa-apa. Bukan siapa-siapa.
Aku menulis ini pun, semata-mata ingin memotifasi diriku sendiri.
Aku masih aku yang belum ikhlas melepas sesuatu yang sempat kumiliki.
Aku masih aku yang terus berharap bisa bangkit dari keadaan menyebalkan ini..dengan usaha dan kerja kerasku sendiri.
Dan aku masih aku yang mencari apa yang sebenarnya ingin ku tuju.
Dan aku sungguh bertekad.
Lewat usaha yang semoga tak pernah berhenti..dan do’a yang tak kunjung putus,
Aku mau..akan..dan terus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Karna tak akan pernah ada yang abadi zahra.
Sesuatu memang seharusnya digantikan atau tergantikan.

Pertahankan apa yang bisa aku pertahankan.
Dan sebaliknya, Relakan apa yang memang sudah waktunya pergi.


Bila lagi-lagi kata perpisahan itu tiba,
Aku tak akan lagi mengalihkan pandangan..ataupun memejamkan mata.
Aku juga ingin biarkan air mataku mengalir.
Semoga semua yang belum sempat kuselesaikan..mengalir keluar bersama rasa kecewaku yang menumpuk ini.
Justru dengan mata yang terbuka lebar, akan ku pandangi lekat-lekat sampai ia pergi.
Aku rekam habis apa yang masih bisa ku lihat dan dengar..hingga sampai semua itu terasa samar..lalu menghilang.

Kapal pun akhirnya akan bermuara kan?
Dan rindu pun nanti pasti hinggap di penghujungnya.
Maka biarkan senja berganti malam..

Lalu sambut mentari esok,
karena hidup..tidak boleh berhenti disini.


*Terimakasih pada seseorang..yang mengajariku menghargai masa lalu, dan membantuku menguntai harapan serta mimpi..dalam merangkai masa depan.:)
Karena dia juga yang nyuruh aku bikin blog iniJ


Begin..


akhirnya ku mulai goresan kata tak bermakna ini.
Setidaknya ini lebih baik dari keheningan bibirku yang mulai kelu.

Aku ingat..semua bermula dimana..
mulai ku temukan ruang mimpiku.

Berpuluh pasang mata yang tak kenal lelah menekur.
Raga yang dipenuhi semangat membaja.
Jejak demi jejak yang haus ilmu, menyentak seirama.
Celotehan hingga teriakan pembangkit cita-cita
Senyum indah menawan terpampang menyejukkan.
Serta derai tawa yang ikut serta membalut kehangatan..

Buliran tetes rindu menyiksaku.
Menyiksa diriku dengan segala kenistaan yang ku perbuat.
Bukan akal bulusku!
Bukan fikiran angkuh sarat nista berlumur dusta.
 Tapi aku ingin hatiku yang berbicara..
Hingga hanya kejujuran yang meluncur deras, ketulusan yang mengiringi, hembus keteguhan mengokohi, serta keikhlasan yang akan mengakhiri..

Bukan tawa yang kurindu, bukan pula canda yang ingin ku picu.
Tapi senyum mengikhlaskan karena rela..
Dan anggukan maaf tanda menerima.

Entah berapa lama aku dipermainkan oleh perasaanku sendiri.
Terbuai dalam perasaan tak menentu, terkukung akan semua ketidak pastian.
Lirih..
Entah seberapa letih diriku dalam kesunyian.
Bukan cinta semu dari seseorang yang ku ingini.
Tapi seseorang yang benar-benar melihatku.

Maka aku putuskan.
Kini dan seterusnya.. akan ku coba bangkit lagi setelah terjatuh yang kesekian kali.
Aku akan coba mengisi kekosongan, dengan merajut kemali mimpiku.
Akan ku sisihkan waktu dari yang biasanya ku habiskan percuma,
Untuk menulis..

Aku ingin menulis lagi..

Karena dengan menulis lagi..
Aku selalu merasa setenang dibelai angin.
Sejuknya…seperti meniupkan ruh jiwaku yang sempat mati.
Menoreh lagi senyumku yang dulu terasa kecut.

Aku menguntai lagi mimpiku..:)

Terus menulis..hingga nanti, saat dimana aku temukan tempat dimana seharusnya aku berada.

Dimana semoga aku mampu temukan apa yang selama ini selalu aku cari.
Kedamaian. Kenyamanan. Ketenangan. Arti cinta kasih, serta sikap selalu saling berbagi..
Aku rindu semangat berbagi ilmu..melimpah ruahnya sebuah maaf, dan arti dari sebuah keikhlasan.
Aku menantikan kembali perasaan yang pernah kurasakan.

Bila rentetan kata ini terasa tidak saling memadu..biarlah.
Karena jariku terlalu tergesa menari..dirundung rasa tak sabar yang menggebu.

Ini tulisan pertamaku ya allah..
Setelah lama aku tinggalkan mimpi ini.
Kini aku berusaha memulai dari awal lagi.

Ingin dan akan kembali ku gapai..semua yang sempat ku biarkan pergi.
Syukur padamu ya Allah..atas nikmat waktu, kesadaran, dan kesempatan yang telah kau anugerahkan lagi.
 Aku akan terus menulis,
Hingga kurasakan ketenangan di setiap aku menghela nafas.

introduce..^^

assalamu'alaikum..
ini blognya aku buat, karna disuruh sm orang..ada deh orangnya.
tapi pasti klo dia baca, dia tau kalo itu dia.haha

buat blog ini juga ada tujuannya sih..
buat nampung tulisan-tulisan ga jelas aku. haha.
udah ah..mulai nulis aja yaa.